Jangan Memberi Makan Ikan di Laut!

Menyelam ataupun snorkeling adalah aktivitas yg melibatkan dua ekosistem; manusia dengan ekosistem laut, termasuk ikan dan terumbu karang. Pasti sangat senang kalau sedang menyelam atau snorkeling, kita dikerumuni oleh banyak ikan. Bagus untuk difoto. Biar fotonya keren. Akibatnya, kita berusaha memancing ikan-ikan ini dengan memberi mereka makan, entah dengan roti atau pelet.

Aktivitas memberi makan ikan di laut

Kalian pernah ngasih makan ikan di laut gak? Saya pernah. Waktu ikut paket tour di Karimunjawa, operator tour-nya menyarankan kami untuk membawa roti saat snorkeling. Untuk kasih makan ikan, biar ikan-ikannya ngumpul, terus bagus buat difoto, katanya. Setahun kemudian, saya baru mengetahui kalau perbuatan kami itu salah. Kenapa?

Memberi makan ikan dapat merusak kesimbangan ekosistemnya karena akan mengalihkan ikan dari sumber makanan alaminya. Ikan yang terlalu sering diberi makan akan membuatnya tergantung terhadap manusia sebagai sumber makanan, dan lupa pada alga atau plankton sebagai sumber makanan alami mereka. Dengan jumlah alga dan plankton yang berlebih, maka ekosistem terumbu karang akan mati karena ketidakseimbangan ekosistem. Ketika makanan tidak diberikan dan ikan sudah lupa pada sumber makanan alaminya, mereka perlahan akan mati. Jika ikan mati, maka berkuranglah keanekaragaman hayati yang ada di sebuah lokasi penyelaman. Ikan lebih besar yang memangsa ikan kecil pun akan terganggu rantai makanannya akibat kurangnya sumber makanan alami mereka.

Secara alamiah, ikan yang hidup di laut bisa mencari makananannya sendiri tanpa harus diberi makan karena laut penuh dengan sumber nutrisi. Memberi makan ikan tak hanya berbahaya bagi ikan dan terumbu karang, tapi juga untuk yang memberi makan ikan itu sendiri. Penyelam misalnya. Memberi makan ikan bisa menumpulkan rasa takutnya terhadap manusia dan lebih agresif mendekat.

Bila ikan kecil berkerumun di sekitar penyelam akibat diberi makan, ternyata ini bisa sangat berbahaya sekali. Ikan yg berkerumun dapat memancing ikan yg lebih besar sebagai predatornya. Bukan tidak mungkin predator yang lapar dapat menyerang penyelam.

Selain itu kita tak pernah tau apa kandungan yang ada di dalam makanan ikan yang kita berikan pada ikan. Roti mengandung ragi yang bisa merusak terumbu karang. Pelet yang kita berikan pada ikan di laut juga mengandung senyawa kimia yang tidak cocok bagi ikan yang mencari makan secara alami.

Lalu apabila kita memberi makan ikan di laut dengan umpan ikan yang sudah mati, bukan tak mungkin akan mengundang predator lainnya juga. Umpan ikan mati yang kita berikan pada ikan di laut, bisa saja mengandung darah ikan, dan hiu sangat peka terhadap darah di dalam laut Apabila mencium bau darah, hiu akan sangat agresif. Hiu yang agresif akan sangat berbahaya bagi manusia, dan semakin besar kemungkinannya untuk menyerang.

Pernah liat hiu dipancing dengan umpan? Agresifitas mereka akan meningkat apabila dipermainkan. Manusia saja marah, kok, kalo dimainin. Pro kontra cage watching hiu masih sering diperdebatkan. Banyak yang kontra, namun tidak sedikit juga yang pro. Dengan memberi makan hiu, berarti telah menumpulkan insting alami mereka untuk berburu mangsanya.

Di sejumlah negara seperti Hawaii dan Mesir, memberi makan ikan di laut adalah hal yang ilegal, dan bila melanggar dapat dikenakan sanksi. Saat mengambil sertifikasi selam pun, organisasi manapun pasti akan melarang pemberian makan pada ikan saat sedang menyelam.

Jadi, berdasarkan fakta-fakta yang ada, masih mau memberi makan ikan di laut?

Jangan ditiru ya…

Semua mahluk yang ada di laut sudah diatur kehidupannya. Rusaknya kehidupan mereka semua berasal dari tingkah laku manusia juga. Alam punya jalannya masing-masing. Ikan-ikan di laut sudah dilengkapi insting untuk mencari sumber makanan alaminya sendiri tanpa campur tangan manusia.

Yep, artikel ini sebagai share buat teman-teman dan sebagai reminder untuk diri saya sendiri agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Hindari memberi makan ikan, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain, khususnya populasi ikan yang ada di laut. Jika kalian mengikuti paket tour, tolaklah jika pemandu mengajak kamu untuk memberi makan ikan. Sampaikan himbauan untuk tidak memberi makan ikan kepada pemandu serta peserta tour yang lain.

SAVE OUR SEA!!

(Sumber : tweet @majalah_SDAAI)