Filed under Sulawesi

Akhirnya Mencoba Diving!

Akhirnya Mencoba Diving!

Berkali-kali melaut, saya sama sekali belum terpikir untuk belajar diving. Maklum, biaya ambil lisensinya cukup merogoh kocek. Dan saya sudah cukup bahagia hanya dengan snorkeling. Sampai akhirnya saya beli underwater housing, dan gatel untuk turun lebih dalam buat moto-motoin ikan yang unik-unik. Apalagi saya sering bergaul sama temen-temen yang doyan diving. Makin ngiler lah saat … Continue reading

Menyapa Tanjung Bira

Menyapa Tanjung Bira

Datang ke tempat wisata saat sedang low season ada enak dan ada enggak enaknya. Jadi, waktu saya ke Tanjung Bira, di sana sedang low season. Weekday pula. Enaknya? Sepi cuy! Saya dan Adam, teman asal Jakarta yang baru aja ketemu di Makassar, jadi satu-satunya tamu di penginapan. Padahal penginapan kami, Salassa Guest House, itu salah … Continue reading

15 Hari Menyusuri Sulawesi Selatan

15 Hari Menyusuri Sulawesi Selatan

Ini postingan yang sungguh sangat telat sekali. Tapi lebih baik telat daripada enggak sama sekali kan? :D Pokoknya kalau nge-trip ke luar pulau, terutama yang jauh, saya males kalau cuma sebentar. Habis banyak duit untuk tiket pesawat tapi pas di tempat tujuan enggak pol itu rasanya nanggung. Daripada kudu bolak-balik, sekalian deh 15 hari dihabiskan … Continue reading

Taka Bonerate Underwater Series

Taka Bonerate Underwater Series

Datang ke suatu tempat itu memang enggak cukup sekali, karena selalu ada yang beda di tiap kunjungannya. Apalagi ke sebuah kepulauan yang luas areanya mencapai puluhan ribu hektar seperti Taka Bonerate. Untuk menjelajahinya tidak cukup hanya datang sekali. Eh, khusus kali ini saya hanya bicara tentang bawah lautnya ya. Kunjungan pertama ke Taka Bonerate kurang … Continue reading

Sejenak di Pulau Kodingareng Keke

Sejenak di Pulau Kodingareng Keke

Pertama kali mendengar nama pulau ini, saya langsung teringat lagu daerah O Ina Ni Keke yang berasal dari Sulawesi Utara. Bisa jadi ada orang Minahasa yang menemukan pulau ini lalu memberi nama tersebut. Entahlah. Yang pasti, pulau bernama unik ini termasuk dalam gugusan Kepulauan Spermonde. Mengingatkan saya pada sperm… Ah, sudahlah. Kepulauan Spermonde terletak di … Continue reading

Salassa Guest House, Tanjung Bira

Salassa Guest House, Tanjung Bira

Enggak sulit mencari penginapan di Tanjung Bira. Mulai dari yang kelas backpacker sampai yang sekelas resort pun ada. Karena sedang ber-budget backpacker, otomatis saya mencari penginapan yang harganya paling terjangkau kantong. Pilihan jatuh pada Salassa Guest House. Selain rate-nya yang hanya Rp. 100.000/kamar/malam, penginapan ini review positifnya paling banyak di TripAdvisor. Masuk Lonely Planet pula! … Continue reading

Menjejak Pulau Selayar

Menjejak Pulau Selayar

Entah kenapa tiap nge-trip saya sering mengalami masalah dengan transportasi. Kapal ferry yang seharusnya berangkat pukul 17.00 dari Bira, baru bisa berlayar pukul 21.00 karena kapal mengalami sedikit kerusakan. Akibatnya saya harus terkatung selama 4 jam lebih di pelabuhan. Pukul 23.00, kapal seharusnya sudah bisa merapat di dermaga Pelabuhan Pamatata, Selayar. Namun entah kenapa kapal … Continue reading

Halo, Taka Bonerate

Halo, Taka Bonerate

Menuju Taka Bonerate memang bukan hal yang mudah. Kecuali kamu orang yang beruntung. Butuh persiapan yang matang dan budget yang tidak sedikit, mengingat akses ke sana yang susah dan jauh. Sebagai trip planner kali ini, awalnya saya sedikit kesusahan mencari info tentang Taka Bonerate. Rencana awal yang telah disusun rapi, di hari H justru banyak … Continue reading

Tana Toraja : Land of the Death (2)

Tana Toraja : Land of the Death (2)

Pertama kali datang ke Toraja, saya sudah kepikiran pengen ngeliat patung-patung miniatur orang yang sudah meninggal. Yang disusun berjejer di dinding tebing batu itu lho. Patung-patung kayu kecil itu namanya Tao-Tao. Tao-Tao pertama yang saya lihat ada di Lemo. Lemo adalah kuburan yang dibuat di dinding sebuah tebing batu. Di dinding tebing batu itu, dibuat … Continue reading

Tana Toraja : Land of the Death (1)

Tana Toraja : Land of the Death (1)

Tana Toraja itu kota kematian. Gimana enggak, prosesi kematian sangat diagung-agungkan di sana. Untuk upacara kematian saja, keluarga harus membangun kompleks bangunan lengkap untuk menampung para tamu. Kemudian membeli puluhan ekor kerbau, yang satu ekor kerbau harganya bisa mencapai puluhan juta, serta berbagai prosesi lainnya yang memakan waktu berhari-hari. Oleh masyarakat Toraja, kerbau dianggap sebagai … Continue reading